BUSINESSREVIEW – Pada saat pelantikan pengurus wilayah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) DKI Jakarta, Ketua Umum Pengurus Pusat IPEMI Inggrid Kansil menyampaikan, sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan yang dibentuk ini, IPEMI mampu menambahkan kesempatan usaha dan tambahan pendapatan bagi para muslimah di Indonesia, IPEMI nantinya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui penguatan ekonomi para pengusaha muslimah, jamaah Majelis Taklim maupun komunitas Islam.
“Tujuan dibentuknya IPEMI adalah, memperkuat dan mengembangkan usaha para Muslimah yang sudah ada, membantu Muslimah yang ingin menjadi pengusaha, dan membantu Muslimah yang ingin mendapatkan tambahan income untuk keluarga,” terang Inggrid kepada media. Kamis (31/03/2016).
Dijelaskan Inggrid, oleh karenanya anggota IPEMI tidak hanya berasal dari kalangan pengusaha muslimah saja, namun juga berasal dari muslimah yang ingin belajar menjadi pengusaha, sehingga tak heran, banyak sekali ibu-ibu anggota Majelis Taklim, anggota kelompok usaha koperasi dan UKM, pengurus dan anggota organisasi wanita atau perempuan, serta ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga biasa, yang telah bergabung sebagai anggota IPEMI,” jelasnya
“Ada 4 Program Nasional IPEMI yang telah dijalankan dan diminati masyarakat, diantaranya program Warung Muslimah (Warung Klontong atau Toko rumahan), salon Muslimah (Go-Salon atau Salon Mobile), Penerbitan Majalah Ibadah, serta Pelatihan Usaha dan Manajemen,” tambah Inggrid.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah IPEMI DKI Jakarta Hj Chandra Manggih Rahayu mengatakan, IPEMI DKI Jakarta siap menjadi barometer pengembangan usaha kecil dan menengah di DKI Jakarta, serta menjalankan dan mensukseskan program-program Nasional IPEMI.
“IPEMI DKI Jakarta siap berperan dan berkontribusi aktif sebagai mitra Pemprov DKI, Pemerintah kota dan Pemerintah kabupaten di seluruh wilayah provinsi DKI Jakarta, dalam pengembangan usaha masyarakat, terutama untuk kalangan perempuan dan muslimah,” kata Chandra.
Sementara itu sekertaris Pengurus Wilayah IPEMI DKI Jakarta Ita Chumaroh, SE. menerangkan, sebagai langkah awal kepengurusan IPEMI DKI Jakarta, IPEMI telah melakukan penandatangan nota kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengelolaan 1000 kios di Thamrin City untuk pengembangan usaha dan membantu pemasaran produk UKM, pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang bergelut di usaha mikro, termasuk pedagang-pedagang kecil di Jakarta mayoritasnya perempuan, yang belum mampu mengakses atau mendapatkan pembiayaan usaha yang layak, yang akhirnya mereka menjadi makanan empuk bagi para renternir.
“Dengan adanya fasilitas ini, IPEMI memberikan kesempatan kepada masyarakat Jakarta yang menjalankan usaha kecil mandiri serta usaha menengah dapat memasarkan dan menjual produk usahanya di Thamrin City, penandatangan MoU antara Pemprov DKI dengan IPEMI terkait sinergi program pelatihan dan pengembangan usaha serta MoU dengan Mohammad Sanusi Center (MSC) tentang pengelolaan 1.000 unit Toko oleh IPEMI di Thamrin City lantai 3A,” terang Itachumaroh.
Selain itu, sebagai langkah konkrit dari perwujudan visi dan misinya membantu pengembangan usaha muslimah, IPEMI juga sudah bekerjasama dengan Kementerian-kementerian yang terkait dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang didukung oleh lembaga DPR RI dan DPD RI untuk menjalankan program-program pengembangan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Saat ini kepengurusan IPEMI sudah terbentuk di 33 Provinsi, hingga ke tingkat Kecamatan. Bahkan ada beberapa wilayah di daerah, yang sudah bekerjasama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), untuk menyelenggarakan kegiatan pengembangan usaha masyarakat.
Sebelumnya, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dan didirikan untuk meningkatkan peran dan kontribusi Pengusaha Muslimah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, menuju kemandirian ekonomi yang berkepribadian Indonesia dan berakhlakul karimah. Dhanny
